The Research About Human Being

Karakteristik & Hasil Penelitian Terkini tentang Manusia

pic-02.jpgKarakteristik manusia yang unik dan kompleks telah menarik perhatian berbagai pakar dan kalangan akademisi untuk meneliti bagaimana pola pikir, pola kerja dan sikap manusia sehingga bisa mencapai kesuksesan, mencapai apa yang dia inginkan. Di antaranya: Daniel Goleman, Zig Ziglar, Dr. Walter Doyle Staples, Ph.D, Anthony Robbins, Harvard University, Standford University, Carnegie Foundation, dll.

daniel-goleman.jpgDalam bukunya yang berjudul Emotional Intelligence, Daniel Goleman (link lainnya), hasil penelitiannya membuktikan bahwa kesuksesan seseorang ditentukan oleh 20% Intelligence Quotient dan 80% Emotional Quotient. EQ atau Daniel menyebut Emotional Intelligence ternyata menjadi penentu terbesar keberhasilan seseorang, padahal selama ini sebagian besar orang meyakini kalau orang pintar secara akademis akan lebih sukses dibanding orang yang secara akademis kurang pintar.

Patut kita akui, paradigma orang pintar dijamin bakal hidup sukses sudah tertanam sedemikian kuat, sehingga banyak orang tua yang selalu berkata kepada anaknya: “Sekolah yang benar, cari nilai setinggi mungkin, karena nanti akan mudah dapat pekerjaan”. Banyak orang tua yang kecewa ketika anaknya tidak mencapai rangking di kelasnya. Banyak orang tua yang memaksakan anaknya untuk ikut berbagai les pelajaran tambahan, dll., dengan harapan apabila pintar secara akademis, maka masa depannya akan terjamin.

walter.jpgFaktanya hari ini.., tidak semua orang pintar sukses dalam kehidupan, dalam pekerjaan dan dalam bisnisnya. Dr. Walter Doyle Staples, penulis buku best seller Power to Win, menyebutkan: Intelegensi, Pengetahuan Khusus, Pengalaman, Bakat, Kerja Keras, bahkan dengan semua ini, tanpa hubungan manusia yang efektif, Anda Tidak Mungkin Akan Sukses. Lalu Dr. Walter juga mengatakan: Penelitian menunjukan bahwa mayoritas orang gagal dalam karier dan bisnis karena mereka gagal dalam membina hubungan dengan sesama manusia.

Tiga institusi international, yaitu: Harvard University, Stanford University dan Carnegie Foundation juga melakukan penelitian tentang manusia, hasil yang diperoleh menyatakan: Kesuksesan Seseorang Ditentukan Oleh: 15% Pendidikan Akademis, Keterampilan dan Pengetahuan Umum, dan 85% Sikap dan Human Relation. Ini semakin mempertegas bahwa untuk mencapai kesuksesan, tidak hanya cukup memiliki kepintaran akademis, pengalaman, bakat, dll., tapi juga diperlukan kepintaran lainnya, yaitu: kemampuan mengelola emosional, sikap dan kemampuan ber-human relations.


Dua Faktor Utama penyebab kegagalan manusia dalam hidup, karir, dan bisnis.

pic-03.jpg1. Rasa takut yang tidak beralasan
Rasa takut, ketidakyakinan, dan keraguan selalu menghinggapi kita semua. Mulai dari seorang cleaning service, sales person, manager, direktur, CEO, bahkan seorang pengusaha sekalipun. Ketidakmampuan mengendalikan ketiga hal tadi sangat menghambat produktivitas kita semua. Jika Anda ragu-ragu dan tidak yakin, maka bahasa tubuh Anda akan terlihat meragukan dan tidak meyakinkan.

pic-04.jpg2. Tidak mampu membina hubungan antar manusia
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa orang yang gagal dalam membina hubungan antar manusia juga hampir dipastikan mengalami kegagalan dalam karir dan bisnisnya.Kini IQ, kemampuan, pengalaman, bakat, dan bahkan kerja keras tidaklah cukup untuk mencapai sebuah kesuksesan, baik dalam karir maupun bisnis. Diperlukan kemampuan lain yang selama ini hampir tidak pernah diajarkan di lingkungan pendidikan formal. Kemampuan tersebut adalah Human Relationship dan Emotional Quotient (EQ).

Next>>